600 Ribu Lebih Guru Madrasah Ikuti Bimtek Kurikulum Merdeka Belajar

- Rabu, 8 Februari 2023 | 17:51 WIB
Kurikulum merdeka belajar (Kemendikbud.go.id)
Kurikulum merdeka belajar (Kemendikbud.go.id)

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Jakarta. Sebanyak 641.635 guru madrasah telah mengikuti bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang digelar Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag).

Para peserta mengikutinya secara online yang berlangsung selama 13 hari, yakni 27 Januari – 8 Februari 2023. Para peserta berasal dari berbagai jenjang pendidikan, antara lain Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), serta Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

Baca Juga: Kemenag Terapkan BOS Majemuk untuk Madrasah Swasta. Begini Skemanya

Hal itu disampaikan Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani di Jakarta, Rabu 8 Februari 2023.

“Alhamdulillah, perkembangan teknologi sangat memudahkan proses sosialisasi dan bimtek. Dalam 13 hari penyelenggaran, total ada 641.635 guru madrasah yang terlibat. Ini tentu sangat efektif dari sisi waktu dan efisien dari anggaran,” terang Ali.

Pemanfaatan teknologi, kata Muhammad Ali Ramdhani, sangat penting untuk menjangkau seluruh lapisan stakeholders madrasah yang sangat luas dan beragam. Maklum, saat ini madrasah sudah menjadi pilihan utama masyarakat sehingga Kementerian Agama perlu terus melakukan upaya perbaikan mutu pendidikan madrasah, termasuk dalam aspek pengembangan sumber daya manusia.

“Kurikulum Merdeka memberi ruang yang luas bagi guru dan siswa untuk berkreasi dan mengembangkan seluruh potensinya. Siswa mengalami proses belajar dengan bahagia. Saya harap guru mendidik anak dengan cinta dan kasih sayang,” paparnya.

Baca Juga: Bicara Tentang Kurikulum Merdeka Belajar, Ini yang Dicemaskan Nadiem

“Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi dan bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Madrasah merupakan upaya Kementerian Agama untuk membumikan kebijakan Kurikulum Merdeka dan madrasah bisa optimal menyiapkan pelaksanaan kurikulum merdeka,” sambungnya.

Sosialisasi dan Bimtek ini menghadirkan para praktisi pendidikan madrasah yang berpengalaman. Materi yang dibahas meliputi pengantar IKM, kebijakan IKM pada madrasah, penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah, pembelajaran, asesmen, praktik baik P5 PPRA, dan pendaftaran IKM melalui PDUM.

Direktur KSKK Madrasah, Moh. Isom mengatakan peserta yang mengikuti bimtek lewat zoom meeting tersebar di 4.000 titik lokasi. Total ada 179.098 orang yang ikut zoom meeting, baik dari jenjang RA, MI, MTs dan MA/MAK.

Sementara jumlah view untuk sosialisasi dan bimtek IKM melalui YouTube Streaming mencapai 462.537 orang. Jumlah ini terdiri 75.323 view untuk jenjang MA, 125.899 view untuk MTs, 144.802 untuk MI, dan 116.513 untuk RA.

Baca Juga: Kota Pekalongan Targetkan Semua Lembaga PAUD Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Ini yang Dilakukan

“Jadi, total ada 641.635 orang yang mengikuti bimtek ini, baik melalui zoom maupun streaming,” tandas Isom. ***

Halaman:

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X