SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Batang. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah berhasil mendapatkan 24 Letter of Intent (LOI) atau kepeminatan investasi di wilayah Jateng. Nilai investasinya sebesar Rp 19,47 triliun dari 24 investor.
Hal itu diungkapkan Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah Ratna Kawuri di laman batangkab.go.id dikutip pada Jumat, 2 Desember 2022.
“Dari 24 LOI tersebut, 8 di antaranya merupakan calon investor yang berminat menanamkan modal di Kabupaten Batang. Total nilai investasi yang akan ditanamkan investor sebesar Rp 6,920 triliun,” ujar Ratna.
Baca Juga: Beberapa Pabrik Sedang Dibangun di KITB. Akan Serap 2.500 Tenaga Kerja
Menurut Ratna, perolehan investasi itu hasil dari kegiatan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) yang berlangsung 9 November 2022 lalu.
Diketahui CJIBF merupakan even tahunan berskala internasional untuk mempromosikan proyek dan peluang investasi di Jawa Tengah yang diprakarsai Gubernur Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Batang Wahyu Budi Santoso menyambut antusias kehadiran 8 investor di daerahnya.
“Kami berharap, para investor tersebut dapat segera merealisasikan kepeminatan investasinya di Kabupaten Batang,” ujarnya.
Wahyu memastikan pihaknya akan mempermudah proses implementasi 8 investasi yang masuk dan siap mengawal kepeminatan calon invetor bersama dengan DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.
Artikel Terkait
Keuntungan Gelar KTT G20, Indonesia Kantongi Investasi Senilai Rp 125 T