SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Batang. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batang melaksanakan Gelar Karya di halaman sekolah dalam pekan ini. Kegiatan itu diikuti para siswa dengan menyajikan barang dagangan berupa kuliner.
Kepala SMKN 1 Batang Catur Puji Raharjo mengatakan Gelar Karya bertujuan menanamkan pelajar SMK memiliki kompetensi wirausaha.
“Gelar Karya ini bisa jadi ajang berlatih anak didik berwirausaha. Ke depan bisa berkolaborasi dengan pelaku UMKM maupun pengusaha yang memiliki modal,” katanya.
Baca Juga: Warga Desa Silurah di Kabupaten Batang Gelar Tradisi Nyadran Gunung
Salah satu peserta Gelar Karya di SMK N 1 Batang itu bernama Hamidah. Dia membuka lapak kuliner di acara itu dengan menjual Bakso Goreng (basreng).
Basreng yang dijual Hamidah terbilang istimewa. Lantaran basreng itu dicampuri bumbu khusus dan dilengkapi daun jeruk sehingga rasanya khas di lidah.
“Basreng itu bakso yang digoreng terus dikasih daun jeruk dan bumbu rahasia," ujar Hamidah dikutip dari laman batangkab.go.id pada Selasa 29 November 2022.
Tak hanya basreng, di lapaknya, Hamidah juga menjual kue pelengkap lainnya dan minuman.
"Ada juga skutel, lumpia dan es kuwut dengan harga jual Rp5 ribu sampai Rp6 ribu. Karena teman-teman pada suka, akhirnya jualan aja ke sekolah sama online,” imbuhnya.
Baca Juga: Usai Upacara HGN, SMA N 2 Batang Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur
Meski masih usaha rintisan, Hamidah berupaya menjaga kualitas basreng yang dijual. Oleh karena itu, dia selalu memproduksi basreng sesuai jumlah pesanan.
“Saya tidak pernah menyuplai basreng secara berlebih. Cuma kalau ada pesanan, baru saya buat, biasanya 50 bungkus untuk harga Rp5 ribu. Berbeda jika penjualan secara online. Mayoritas konsumen memesan hingga 50 bungkus untuk ukuran seperempat kilogram dan 80 bungkus untuk harga Rp5 ribu,” jelasnya.
Lebih jauh Hamiah menyebut omset penjualan Bakso Goreng (basreng) bisa mencapai Rp1 juta untuk setiap pemesanan.
Terkait kewajibannya bersekolah, Hamidah mengaku tak ada kendala dalam menjalankan usahanya sembari menjalankan aktivitas pelajar.
Artikel Terkait
Kendalikan Inflasi, Pemprov Jateng Gelar Bazar Pangan Murah di Batang
Angka Stunting Anak di Kabupaten Batang Alami Sedikit Penurunan