SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Manado. Banjir menerjang 34 desa dari 9 kecamatan di Manado, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Jumat 27 Januari 2023.
Banjir tersebut merendam sekitar 400 rumah yang berdampak pada 3.013 Kepala Keluarga (KK) atau 9.382 jiwa. Banjir juga telah menelan satu orang korban jiwa.
Selain itu, di Manado juga terjadi tanah longsor yang berdampak pada 63 KK di beberapa titik di 22 desa/kelurahan dan 7 kecamatan. Bencana ini telah menelan empat korban jiwa, satu luka berat dan dua lainnya luka ringan.
Baca Juga: 2 Hari Diguyur Hujan, Sejumlah Wilayah di Sumbar Alami Banjir dan Longsor
Merespon bencana di atas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengunjungi Kota Manado di Sulawesi Utara hari ini Sabtu 28 Januari 2023.
Kunjungan tersebut guna melihat langsung situasi terkini pasca banjir dan longsor yang melanda kota tersebut, sekaligus memastikan penanganan darurat bencana berjalan dengan baik.
“Untuk melihat langsung seperti apa kondisi terkini sekaligus guna memastikan penanganan darurat ini dilakukan dengan baik dan mengutamakan keselamatan masyarakat,” ujar Suharyanto di laman BNPB, Sabtu 28 Januari 2023.
Baca Juga: Hujan Deras Timbulkan Tanah Longsor di Desa Tembelanggunung Pekalongan
Kunjungan tersebut untuk meninjau lokasi terdampak dan juga untuk memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) serta bantuan lain berupa logistik dan peralatan, seperti 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3x4 dan 25 tenda ukuran 4x4. ***
Artikel Terkait
Dua Hari Diguyur Hujan, 10 Kabupaten Kota di Jateng Terendam Banjir