Banjir Hingga Kedalaman 80 Cm di Aceh Merendam Puluhan Rumah

- Minggu, 18 Desember 2022 | 20:49 WIB
TNI AL Terjunkan 100 Prajurit Guna Evakuasi Korban Banjir di Aceh / tni.al
TNI AL Terjunkan 100 Prajurit Guna Evakuasi Korban Banjir di Aceh / tni.al

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Aceh. Banjir merendam permukiman warga di Kabupaten Simeulue Aceh akibat guyuran hujan berhari-hari. Kedalaman banjir mencapai 80 cm dan menggelangi puluhan rumah yang berdampak pada 128 keluarga.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue Zulfadli kepada wartawan, Minggu 18 Desember 2022.

"Hujan lebat yang terjadi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan puluhan rumah di Desa Leubang Hulu, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue direndam banjir. Sebanyak 128 keluarga terdampak bencana tersebut," kata Zulfadli.

Baca Juga: Banjir Lumpuhkan Aktivitas Warga di 5 Kabupaten. Kemensos Diminta Turunkan Bantuan

Menurutnya, banjir juga menggenangi fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan badan jalan.

"Banjir juga merendam persawahan dan perkebunan serta memutuskan akses warga dari dan ke daerah tersebut. Hingga kini, belum ada warga yang mengungsi. Warga masih bertahan di rumah masing-masing," ujarnya.

Selain di Desa Leubang Hulu, kata Zulfadli, banjir juga terjadi di Desa Abail, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue. Namun, banjir hanya merendam jalan raya hingga tidak dapat dilewati.

"Untuk membantu warga melintas, tim BPBD Simeulue dibantu pihak terkait menyediakan perahu karet. Selain itu, warga desa membuat rakit membantu masyarakat yang melintas," ucapnya.

Dia mengatakan tim BPBD Kabupaten Simeulue juga sudah diturunkan ke lokasi banjir untuk menyalurkan bantuan masa panik. Tentu dengan mendata masyarakat terdampak, serta menilai kerugian akibat musibah ini.

Baca Juga: Banjir di Kapuas Hulu Sebabkan Proyek Pembangunan Infrastruktur Dihentikan

"Tim juga bersiaga membantu masyarakat yang membutuhkan evakuasi. Kami juga sudah menyiapkan kebutuhan masa panik seperti dapur umum, dan tenda pengungsian," katanya. ***

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X