SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Bali. Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali telah selesai direvitalisasi dengan anggaran sebesar Rp 160 miliar. Tiga blok bangunan pasar yang direvitalisasi dengan mengalami perubahan sangat drastis, di antaranya penataan barang-barang produksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Bali.
Baru saja Pasar Seni Sukawati itu diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu 1 Februari 2023.
Baca Juga: Total Investasi di Indonesia Senilai Rp 1,2 Triliun Pada 2022. Ini Daya Tariknya
Saat peresmian, dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan harapan agar pasar rakyat ini semakin dikenal dan ramai dikunjungi pasacarevitalisasi.
“Inilah pasar rakyat yang kita harapkan gaungnya Pasar Sukowati ini akan semakin baik ke depannya,” ujar Presiden Jokowi.
Menurutnya, hasil revitalisasi menempakkan perubahan yang mencolok pada tiga blok, salah satunya penataan barang-barang produksi UMKM yang ada di Bali.
“Kalau saya lihat tadi ke dalam, memang perubahannya sangat-sangat drastis sekali penataan barang, penataan dari produk-produk yang dihasilkan oleh para seniman, dari UMKM yang ada di Bali, semuanya ditampung di sini,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Kota Pekanbaru, Presiden Jokowi Tanya Soal Omset
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan harapan akan adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, seiring dengan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir Desember tahun lalu.
“Kita harapkan turis-turis akan semakin banyak ke Pulau Dewata, ke Pulau Bali, baik wisatawan nusantara, maupun wisatawan mancanegara,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian Pasar Seni Sukawati, antara lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Modal di BEI Capai Rp 9.499 Triliun Sepanjang 2022
Sebagai informasi, berdasarkan laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bangunan Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati memiliki luas 9.493 meter persegi dengan kapasitas 24 kios dan 779 los kering. Masing-masing blok memiliki basement dengan desain gedung bertingkat 4 lantai untuk Blok A dan 3 lantai Blok B. Sementara Blok C seluas 9.815 meter persegi terdiri dari 4 lantai dan basement berkapasitas 64 kios. ***
Artikel Terkait
Indonesia Kantongi Proyek Senilai Rp 4.857 Triliun dari KTT G20 di Bali