Pemerintah Siapkan Lahan 2 Hektar untuk Relokasi Korban Gempa Cianjur

- Senin, 28 November 2022 | 20:36 WIB
Lahan Relokasi Korban Gempa Cianjur seluas 2 hektar (AyoBandung.com/Muhammad Ikhsan)
Lahan Relokasi Korban Gempa Cianjur seluas 2 hektar (AyoBandung.com/Muhammad Ikhsan)

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Cianjur. Pemerintah melarang sebagaian warga korban gempa Cianjur menempati lahannya yang termasuk wilayah rawan gempa. lahan tersebut tidak boleh dibangun kembali untuk rumah tinggal. Sebagai gantinya, pemerintah akan merelokasi mereka ke lahan yang aman. lahan relokasi disediakan secara cuma-cuma oleh pemerintah dengan luas dua hektar.

Kebijakan itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dikutip dari kanal Youtube BNPB Indonesia, Senin 28 November2022.

Baca Juga: Jenazah Ayah dan Anak Korban Gempa Cianjur Ditemukan. Jumlah Meninggal Bertambah

Lebih jauh Suharyanto mengungkapkan lahan relokasi berada di desa Sirnagalih, Cilaku, Cianjur.

"Ini pun oleh Kementerian PUPR akan segera dimatangkan lahannya, mudah-mudahan dalam minggu-minggu depan sudah mulai dibangun," tuturnya.

Selain itu Suharyanto mengatakan, pengungsi yang rumahnya rusak berat agar tetap tinggal di pengungsian. Seiring dengan masa pengungsian dilakukan pendataan agar bisa segera dibangun.

Sebaliknya, BNPB mengizinkan para pengungsi korban gempa Cianjur yang rumahnya rusak ringan dan sedang untuk pulang dari tenda pengungsian.

Baca Juga: Terungkap Alasan BNPB Izinkan Pengungsi Gempa Cianjur Pulang ke Rumah

Menurut Suharyanto, izin itu diberikan setelah mendapat kepastian keamanan lokasi gempa dari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Oleh karena itu masyarakat diharapkan bisa kembali ke rumahnya.

Meski demikian Suharyanto menyadari, saat ini psikologis warga terdampak gempa yang Cianjur masih mengalami trauma.

"Sekarang pengungsi ini masih pada takut, tapi mudah-mudahan minggu depan mereka sudah yakinlah (kembali ke rumahnya)," ujar Suharyanto .

"BMKG mengatakan sudah tidak ada gempa besar, walaupun ada gempa susulan sudah tidak membahayakan," imbuhnya.

Lebih lanjut Suharyanto berharap manakala para pengungsi pulang ke ke rumahnya masing-masing, mereka bisa mulai memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil di rumahnya.

Selain itu, dia mengimbau bagi masyarakat yang rumahnya masih dalam kondisi bagus dan ruang kosong juga bisa menampung tetangga dekatnya yang rumahnya rusak berat. Ini dimaksudkan untuk memudahkan tetangganya membersihkan puing-puing sebelum dibangun kembali.

Halaman:

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X