SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Cianjur. Kementerian Sosial (Kemensos) memproduksi 24.000 paket makanan per harinya yang dibagikan kepada korban gempa Cianjur di semua lokasi pengungsian.
Paket makanan itu disiapkan oleh dapur umum lapangan yang dikelola personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) di masing-masing posko pengungsian.
Hal itu diungkapkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat mengunjungi korban terdampak gempa Cianjur dikutip dari laman gesuri.id pada Jumat 25 November 2022.
Baca Juga: Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Mencari Korban Gempa Cianjur. Ini Hasilnya
Diketahui, saat ini terdapat 12 dapur umum yang telah beroperasi, antara lain dapur umum Sukamanah dengan kapasitas 2.000 porsi, dapur umum Pendopo 3.000 porsi, dapur umum Jagakarsa 1.651 porsi, dapur umum Gasol 4.100 porsi, dapur umum Sukamaju 3.000 porsi, dan dapur umum Karangtengah 2.000 porsi.
Selanjutnya, dapur umum Cimacan mampu memproduksi 1.200 porsi, dapur umum Rancagoong 1.300 porsi, dapur umum Cikancana 1.000 porsi, dapur umum Warungkondang 2.474 porsi, dapur umum Gekbrong 1.200 porsi dan dapur umum Cugenang 1.500 porsi.
Dengan demikian, terdapat 24.000 paket makanan yang dapat diproduksi dapur umum Kemensos setiap harinya.
Meski begitu, Risma mengaku, timnya masih menemui kendala dalam penanganan bencana gempa Cianjur, yakni sulitnya mendapatkan air bersih untuk proses memasak, mandi cuci kakus (MCK), dan sanitasi yang lainnya.
Baca Juga: Proses Distribusi Logistik dan Pencarian Korban Gempa Alami Kesulitan
Terkait kesulitan air bersih yang dialami penyintas, Risma menyatakan, Kemensos mulai mengambil langkah membuat sumur bor, seperti yang telah dilakukan di lokasi pengungsian lapangan Jagaraksa, Kecamatan Warungkondang.
"Cara ini ditempuh agar kendala kesulitan air bersih di posko itu bisa segera teratasi sehingga tidak mengganggu jalannya pelayanan kepada masyarakat terdampak gempa Cianjur," katanya dalam siaran pers.
Lebih lanjut, Kemensos juga mengerahkan tim dari 12 Sentra Rehabilitasi Sosial dan relawan dari berbagai daerah untuk melakukan penanganan bencana.
Penanganan bencana yang dilakukan Kemensos dalam hal pengungsian, yakni memasang tenda dan memenuhi kebutuhan dasar penyintas yang meliputi pendistribusian bantuan logistik, permakanan, hingga Layanan Dukungan Psikososial (LDP).
Baca Juga: Sikapi Rumah Warga yang Rusak Akibat Gempa Cianjur, Pemerintah Janjikan Ini
Artikel Terkait
Gempa Bumi Magnitudo 5,6 di Cianjur Diikuti Gempa Susulan 25 Kali