SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Bali. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan sikap Presiden Jokowi ketika seorang wanita menerobos Paspampres dan mendekati mobil yang ditumpanginya. Pramono menuturkan saat kejadian tangan Jokowi sempat ditarik-tarik wanita tadi.
"Presiden tangannya ditarik-tarik," kata Pramono kepada wartawan.
Namun, menurut Pramono, reaksi Presiden Jokowi tetap tenang dan santai bahkan meminta Paspampres agar tidak bertindak berlebihan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bersama Delegasi Terbatas Bertolak ke Bangkok Thailand
"Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," ujar Pramono.

Diketahui saat akan blusukan ke Pasar tradisional di Bali, seorang wanita menerobos iring-iringan Presiden Jokowi. Dia menerobos dan nyelonong ke jendela mobil Presiden Jokowi. Spontan anggota Paspampres mengamankan wanita tersebut.
Saat kejadian Pramono Anung duduk disebelah Presiden Jokowi sehingga tahu betul respon Presiden Jokowi terhadap aksi nekad wanita itu.
Diketahui, aksi wanita menerobos iring-iringan mobil Jokowi di Pasar Badung, Denpasar, Kamis 17 November 2022 pagi terjadi saat rombongan mobil Jokowi melewati Jalan Thamrin, Denpasar.
Tiba-tiba, ada seorang wanita mengenakan baju putih dengan celana biru menerobos pengamanan dan mendekati mobil Jokowi. Wanita tersebut tampak memasukkan tangannya ke kaca jendela tepat di samping Presiden Jokowi duduk.
Baca Juga: Presiden Joe Biden Alami Beberapa Kejadian Tak Terduga di KTT G20 Bali
Paspampres pun langsung mengamankan wanita tersebut. Rombongan mobil Presiden Jokowi kemudian langsung melanjutkan perjalanan. ***
Artikel Terkait
Pimpin Sesi II KTT G20, Presiden Jokowi : Kuatkan Arsitektur Kesehatan Dunia yang Setara
KTT G20 Presidensi Indonesia Hasilkan Bali Leaders' Declaration
India Jadi Presidensi KTT G20 Tahun 2023, PM Modi Terima Palu Sidang