SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Bogor. Saat ini fenomena remaja nongkrong di Kawasan Dukuh Atas Jakarta Pusat menarik perhatian publik. Banyak remaja yang berasal dari Sudirman, Citayam, Bojong, dan Depok atau SCBD memenuhi kawasan itu untuk nongkrong dengan pakaian gaul. Mereka bergaya dan beraksi bak model. Di antaranya menjadikan aksinya sebagai konten media sosial.
Sejumlah kalangan turut mengomentari aksi para remaja ABG tersebut. Bahkan ada dua kepala daerah yang turut dalam euforianya. Seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Keduanya menyempatkan diri melenggang di zebra cross kawasan tersebut.
Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Minta Pemprov Buka Gerai Vaksinasi di Kawasan SCBD. Ini Alasannya
Belakangan ini acara para remaja itu terus berkembang. Jumlah remaja yang ke kawasan itu bertambah banyak. Kemudian muncul acara fashion show di kawasan tersebut salah satunya di atas zebra cross. Aksi itu dikenal dengan sebutan Citayam Fashion Week.

Fenomena Citayam Fashion Week juga mendapat perhatian dari Pesiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Presiden Jokowi, kegiatan fenomena Citayam Fashion Week perlu mendapat dukungan positif asal tidak menimbulkan gangguan.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat menanggapi menanggapi pertanyaan awak media usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 23 Juli 2022.
“Asalkan positif saya kira enggak ada masalah, jangan diramaikan, hal-hal yang positif itu harus diberikan dukungan dan didorong,” ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Wagub Riza Minta Remaja SCBD Pulang Sebelum Jam 10 Malam. Ini Alasannya
Lebih lanjut Presiden Jokowi menambahkan, selama kreativitas tersebut bersifat positif dan tidak melanggar aturan, maka hal tersebut juga perlu didukung.
“Asal tidak menabrak aturan, itu kan kreatif, karya-karya kreativitas seperti itu kenapa harus dilarang, asal sekali lagi tidak menabrak aturan dan tidak melanggar aturan, prinsipnya di situ,” jelas Jokowi. ***
Artikel Terkait
Citayam Fashion Week Tanpa Ijin Keramaian. Ini yang Dilakukan Kepolisian