SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Jakarta. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan menambah penempatan prajurit pada 8 titik di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Kebijakan itu tak lepas dari mandat yang diterima TNI untuk membantu mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
Mandat itu diperolehnya sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Hal ini disampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
Baca Juga: TNI Angkatan Laut Bangun Pangkalan di Natuna, Siap Hadapi Gangguan Asing
Raker tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari bersama dua Wakil Ketua Komisi I DPR yaitu Utut Adianto dan Anton Sukartono.
"Di Papua itu secara umum ada 8 tambahan titik yang memang saat ini kalau dilihat dari kebutuhan masih kurang banyak. Delapan titik itu penting karena kemampuan kami dengan menghadirkan Satuan Tugas (Satgas)," ujar Andika yang didampingi KSAD, KSAL, dan KSAU.
Andika juga menjelaskan TNI melakukan perubahan strategi jangka panjang dalam penanganan persoalan di Papua dan Papua Barat.
Strategi jangka panjang TNI, kata Andika, yakni dengan mengembalikan tugas atau operasi di Papua dan Papua Barat menjadi bagian sebagai tugas satuan organik seperti tugas di provinsi dan pulau lain.
Menurut Andika, persoalan di Papua dan Papua Barat merupakan sesuatu yang berhubungan dengan pemikiran yang dinamis sehingga harus dihadapi dengan strategi yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Beredar Poster Acara Haikal di Yonif Para Raider Malang, TNI AD Pastikan Poster Itu Tidak Benar
Berikut ini 8 titik yang akan ada penambahan prajurit:
1. Satgas Kodim Paniai meliputi Kabupaten Paniai, Kabupaten Degoyai, Kabupaten Waropen;
2.Satgas Kodim Intan Jaya;
3. Satgas Kodim Puncak.
4. Satgas Kodim Lani Jaya meliputi Kabupaten Lani Jaya dan Kabupaten Tolikara;
5. Satgas Kodim Yalimo meliputi Kabupaten Yalimo, Jayapura, Membramo Tengah;
6. Satgas Kodim Kepulauan Bintang;
7. Satgas Kodim Nduga meliputi Yahukimo dan Asmat.
Andika juga mengungkapkan penempatan unsur Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
"Untuk unsur Angkatan Laut ada 235 dimasukkan ke Lantamal dan Lamal. Satgas Lanud dimasukkan ke beberapa Lanud di Papua dengan sekitar 411 personil," ujar Andika. ****
Artikel Terkait
Di Tengah Protes China, TNI AL Tegaskan Tidak Akan Mundur dari Lautan Natuna
MK Hadirkan Saksi dalam Sidang Perkara Dugaan TNI AD Merampas Tanah Rakyat
Jika Terbukti, Oknum TNI AU Terduga Pengiriman TKI Ilegal Akan Ditindak Tegas
Mayjend TNI Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut BP, Diangkat Menjadi Pangkostrad