SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Jakarta. Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara memilih Nusantara sebagai nama ibu kota baru.
Hal itu dikemukakan Ahmad Doli Kurnia, selaku Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (Pansus RUU IKN) pada Senin, 17 Januari 2022. Doli mengatakan, pemilihan Nusantara sebagai nama untuk ibu kota baru diputuskan berdasarkan petimbangan yang matang.
Baca Juga: Wujudkan Desain Ibu Kota Negara (IKN) dengan Metaverse, Ini Tujuannya
Lebih lanjut Doli mengungkapkan bahwa dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) RUU IKN memiliki pertimbangan yang matang atas terpilihnya Nusantara itu dengan didasarkan pada tiga aspek.
"Kami menilai sampai putus nama Nusantara itu dengan pertimbangan matang, ada aspek historis, sosiologis, dan filosofis yang nanti ada penjelasan dalam RUU ini kenapa disebut Nusantara," ujar Doli.
Doli juga memastikan bahwa nama Nusantara telah disetujui semua fraksi dan telah diputuskan untuk dimasukkan dalam RUU tersebut.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com bersumber Antara yang berjudul Nusantara Resmi Jadi Nama Ibu Kota Baru, Pansus Sebut Ada 80 Usulan Nama untuk IKN Indonesia, Doli mengungkapkan bahwa Pansus sebenarnya baru mengetahui nama Nusantara tersebut sebagai penamaan ibu kota baru setelah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikannya dalam rapat Panja RUU IKN.
Dia mengatakan terkait adanya 80 usulan nama IKN yang disampaikan Menteri Suharso, itu merupakan ranah pemerintah dan akhirnya diputuskan nama Nusantara.
"Tadi kami tanya kira-kira nama IKN mau diputuskan kapan, apakah diserahkan kepada pemerintah atau disebutkan langsung dalam RUU Ini. Lalu kami sepakat langsung dimasukkan saja dalam satu bagian dalam keputusan dan ditanyakan apakah pemerintah sudah ada nama, dijawab sudah yaitu Nusantara," tuturnya.
Artikel Terkait
Rizal Ramli : Pemindahan Ibu Kota Indonesia Ke Kalimantan Timur menguntungkan Presiden karena tidak ada demo
Pemindahan Ibu Kota Negara Ke Kalimantan Timur berdampak Percepatan Pemerataan Pembangunan
Jokowi Tawarkan Kerjasama Pembangunan Ibu Kota Baru Kepada Emirat Arab