SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Jakarta. Berdasarkan survei, elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) konsisten menduduki peringkat pertama selama dua tahun terakhir.
Pada pengujung tahun 2021, lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), mendapatkan data bahwa PDIP masih memiliki tingkat keterpilihan tertinggi.
Baca Juga: Wasekjen PDI Perjuangan : Paling Sulit di Partai Kami Bicara Soal Capres, Mengapa?
Rilis hasil survei SMRC yang dipublikasikan pada Selasa, 28 Desember 2021 memperlihatkan jika pemilu digelar hari ini maka PDI Perjuangan memiliki elektabilitas sebesar 25,2 persen, disusul Partai Golkar (11,2 persen) dan Partai Gerindra (10,8 persen).
Elektabilitas PKB sebesar (8,4 persen), Demokrat (6,2 persen), dan PKS (5,1 persen). Sementara, elektabilitas partai-partai lainnya masih berada di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Partai-partai itu adalah Nasdem (3,4 persen), PPP (2,7 persen), Perindo (2,0 persen), PAN (1,8 persen), Hanura (0,6 persen), dan PSI (0,5 persen). Sedang Partai Buruh, PBB, dan Partai Ummat memiliki elektabilitas di bawah 0,5 persen.
Baca Juga: Ditolak PKS, RUU TPKS Didukung Fatayat NU untuk Cegah Kekerasan Seksual
Sedangkan, responden yang tidak menjawab atau menjawab tidak tahu saat ditanya soal partai yang akan dipilih jumlahnya sebanyak 20,9 persen.
Adapun survei ini digelar pada 8-16 Desember 2021 dengan metode wawancara tatap muka kepada 2.062 orang responden. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,2 persen.
Artikel Terkait
Relawan Balad Jokowi : Gubernur Ganjar Pranowo Berpotensi Sebagai Penerus Presiden Jokowi
BKN PDI Perjuangan Menggelar Pertunjukan Wayang Orang Lakon Cupu Bharata
Semarakan Muktamar NU ke 34, PDI Perjuangan Lampung Tengah Dirikan Posko
Sekjend PDI Perjuangan : Presidential Threshold (PT) Harus Dipertahankan, Ini Pertimbangannya