Cetak Sejarah Baru, Jalur Kereta Api Pertama di Sulawesi Selatan Resmi Beroperasi

- Rabu, 29 Maret 2023 | 23:21 WIB
Presiden Joko Widodo saat meresmikan pengoperasian jalur kereta api lintas Makassar-Parepare antar Maros-Barru dan Depo Kereta Api Maros di Depo Kereta Api Maros. Rabu (29/3/2023). (Ist.)
Presiden Joko Widodo saat meresmikan pengoperasian jalur kereta api lintas Makassar-Parepare antar Maros-Barru dan Depo Kereta Api Maros di Depo Kereta Api Maros. Rabu (29/3/2023). (Ist.)

MAROS, pekalongan.suaramerdeka.com-Awal tahun ini, sistem transportasi di Sulawesi Selatan mencatatkan sejarah baru. Pasalnya mulai hari ini provinsi itu telah memiliki moda transportasi jenis kereta api (KA) yang melintasi jalur Makassar-Parepare Antar Maros-Barru.

Beroperasinya jalur KA tersebut diresmikan langsung oleh pada Rabu 29 Maret 2023. Peresmiannya berlangsung di Depo Kereta Api Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan pengoperasian jalur kereta api Makassar-Parepare Antar Maros-Barru dan Depo Kereta Api Maros,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tunjangan Khusus Guru RA di Wilayah 3T Segera Cair. Total Dana Rp 73 Miliar

Sebagai informasi sebelumnya, perhubungan darat antar kota di Provinsi Sulawesi Selatan hanya mengandalkan bus dan travel. Sejak kemerdekaan, baru era Presiden Jokowi, Sulawesi Selatan dibangun jalur kereta api dengan jarak sekitar 80 km, dari Makassar hingga Pare-Pare dan Maros-Barru.

Saat meresmikan jalur kereta api tersebut, Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya pembangunan transportasi massal yang dapat menghubungkan antarprovinsi, kabupaten, dan kota di tanah air. Keterlambatan pembangunan transportasi massal yang terjadi di hampir semua kota besar, lanjut Presiden, memicu masyarakat untuk menggunakan transportasi pribadi yang berpotensi memicu kemacetan.

“Seperti yang sekarang kita lihat karena keterlambatan membangun transportasi massal, baik untuk penumpang maupun untuk barang, semua berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi akhirnya macet di semua kota sekarang ini, tidak hanya di Jakarta. Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, di Makassar sudah macet semuanya, karena kita terlambat membangun transportasi publik,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, Jalan Pantura dari Pemalang ke Pekalongan Diperbaiki

Kemudian Presiden Jokowi mendorong dan mengapresiasi pembangunan jalur KA Makassar-Parepare yang merupakan bagian dari pembangunan KA Trans Sulawesi. Presiden berharap proyek KA Trans Sulawesi ini nantinya akan menyambungkan wilayah-wilayah yang ada di pulau tersebut.

“Saya sangat senang dan menghargai apa yang sudah kita mulai ini, jalur kereta api Trans Sulawesi, yang nantinya insyaallah akan sambung menyambung dari Makassar sampai ke utara di Sulawesi Utara di Manado,” ucapnya.

Presiden Jokowi pun berharap jalur kereta api ini tidak hanya menjadi pilihan transportasi bagi masyarakat tetapi juga dapat menekan biaya logistik yang sekaligus dapat meningkatkan daya saing Sulawesi Selatan dan juga Indonesia.

“Ini kalau nanti betul-betul sudah keretanya banyak, ada untuk penumpang, ada untuk wisata, ada untuk barang, ini akan memberikan daya saing, competitiveness negara kita akan semakin baik karena barang diangkut dengan alat transportasi yang murah,” tandasnya.

Baca Juga: Kereta Api Indonesia Berlakukan Tarif Khusus. Harga Jadi Lebih Murah

Turut mendampingi Presiden Jokowi, antara lain, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. ***

Halaman:

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X