Presiden Jokowi Optimis Sodetan Kali Ciliwung Sudah Berfungsi Pada April 2023

- Selasa, 24 Januari 2023 | 16:08 WIB
Presiden Jokowi meninjau proyek Sodetan Kali Ciliwung (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Presiden Jokowi meninjau proyek Sodetan Kali Ciliwung (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Jakata. Presiden Jokowi optimis proyek Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) bisa rampung dan beroperasi pada April 2023. Lantaran progres proyek tersebut saat ini sudah mencapai 70 persen lebih.

Keyakinan itu diungkapkan Presiden Jokowi saat meninjau langsung progres pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta, pada Selasa, 24 Januari 2023.

Presiden Jokowi tiba di area inlet sekitar pukul 09.10 WIB. Dia langsung melihat pemaparan progres proyek Sodetan Kali Ciliwung tersebut.

Baca Juga: 2 Hari Diguyur Hujan, Sejumlah Wilayah di Sumbar Alami Banjir dan Longsor

Di lokasi itu, Presiden Jokowi melakukan peninjauan di tiga titik, yakni inlet Kali Ciliwung di Jalan Otista, titik pertemuan (arriving shaft) di Jalan Otista III, dan titik outlet di Kanal Banjir Timur (KBT).

Total panjang terowongan Sodetan Kali Ciliwung menuju KBT ini mencapai 1,2 kilometer dan saat ditinjau tengah dilakukan pengerjaan dari inlet menuju arriving shaft sepanjang 590 meter.

Sodetan Kali Ciliwung merupakan satu kesatuan dengan Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi, serta sistem kanal banjir lainnya. Pembangunan sodetan ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh pemerintah untuk mengendalikan banjir di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Kendalikan Banjir di Jakarta, Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi

Manajer Proyek Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT), Farida Maharani mengatakan penyodetan Kali Ciliwung saat ini merupakan kelanjutan dari program 2013.

“Sebenarnya ini proyek lanjutan yang dulu pernah berjalan di 2013 sampai dengan 2016, kemudian berhenti karena masalah pembebasan lahan,” ujar Farida.

Menurutnya, saat ini progres pembangunan sodetan tersebut sudah mencapai 77 persen.

“Pengerjaan dari inlet ke arriving shaft itu 590 meter dan ini termasuk yang terpanjang di dunia,” lanjut Farida.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kawasan Perumahan di Kota Semarang. Satu Korban Tewas

Sodetan Kali Ciliwung memiliki dua terowongan dengan diameter masing-masing 3,5 meter. Kehadiran sodetan tersebut akan mengurangi debit air hingga 33 meter kubik per detik pada saat status banjir siaga empat dan 63 meter kubik per detik pada saat status banjir siaga satu.

Halaman:

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: Presiden RI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X