SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Jakarta. Belasan siswa SMP yang diduga terlibat tawuran di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan menjalani pembinaan di kantor Polisi Sektor (Polsek) Jagakarsa. Para siswa yang dibina itu berjumlah 15 anak.
Kemudian para orangtuanya dihadirkan juga di kantor Polsek Jagakarsa untuk dilibatkan dalam proses pembinaan.
Hal itu disampaikan Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam kepada wartawan, Jumat 2 Desember 2022.
Baca Juga: 10 Remaja Bersenjata Tajam yang Hendak Tawuran Diciduk Polisi
Dalam kesempatan itu, Kompol Multazam meminta kepada para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak terjerumus kenakalan remaja, salah satunya aksi tawuran.
"Mengingatkan orang tua untuk menjaga buah hatinya agar lebih positif lagi dalam bergaul, karena di luar sekolah anak-anak adalah tanggung jawab orangtua dan keluarga," tuturnya.
Tak hanya itu, polisi lantas meminta lima belas siswa yang terlibat tawuran itu untuk sungkem kepada orangtuanya masing-masing. Mereka dihukum untuk bersujud di kaki orangtuanya.
"Saya bertemu dengan para orang tua dari adik-adik kita yang sempat terlibat tawuran di Lenteng Agung. 15 orang yang kami datakan. Mereka bersimpuh dihadapan orang tuanya," ungkap Multazam.
Baca Juga: Cegah Tawuran, Empat Pelajar Diamankan Jajaran Polsek Cimanuk
Artikel Terkait
PGRI Kabupaten Batang Siap Terjunkan Satgas Kusuma Bangsa untuk Atasi Tawuran