SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Jakarta. Berkas perkara dalam kasus dugaan penipuan yang dilakukan RAS, Direktur Operasional PT Asli Rancangan Indonesia (ARI) dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Agung.
Informasi itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, dikutip Sabtu 29 Oktober 2022.
“Perihal pemberitahuan hasil penyidikan perkara penipuan dan atau penggelapan dengan korban PT ARI dengan tersangka RAS (Rionald Anggara Soerjanto) dinyatakan sudah lengkap atau P21,” ujar Ramadhan.
Baca Juga: Densus 88 Ungkap Peran Suami dan Guru Siti Elina Sebelum Terobos Istana
Menurut Ramadhan, pihak Bareskrim juga sudah menyerahkan tersangka dan barang bukti dari penyidik ke Jaksa Penuntut Umum.
“Atas petunjuk JPU (Jaksa Penuntut Umum) 22 Oktober 2022 pukul 14.30 sampai dengan 18.00 di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sudah dilaksanakan tahap dua yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik kepada JPU,” ujar Ramadhan.
Diketahui Kasus tersebut melibatkan Rionald Anggara Soerjanto (RAS) selaku direktur operasional.
Lebih jauh Ramadhan mengatakan, saat ini tersangka akan ditahan oleh Jaksa dengan menitipkannya di rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri.
“Selanjutnya kepada tersangka RAS dilakukan penahanan oleh jaksa dan dititipkan di rutan Bareskrim Polri,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, tersangka kasus dugaan penipuan Rionald Anggara Soerjanto (RAS) selaku direktur operasional PT Asli Rancangan Indonesia (ARI) tengah menjalani masa penahanannya yang diperpanjang selama 40 hari.
Baca Juga: BPOM Umumkan 65 Obat Sirop yang Aman Dikonsumsi. Ini Daftarnya
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, saat ini berkas perkara tersangka RAS telah dikirimkan ke Kejaksaan Agung.
“Pada hari Selasa Kemarin, tanggal 27 September 2022, penyidik kembali mengirimkan berkas perkara tersangka saudara atas nama inisial RAS ke Jaksa di Kejaksaan Agung,” ujar Ramadhan dalam keterangannya, Kamis 28 Oktober 2022. ***
Artikel Terkait
Uang Rp 330 Miliar Dikantongi 2 Tersangka Kasus Penipuan Robot Trading DNA Pro
Pesulap Merah Bongkar Penipuan Dukun Soal Pelet dengan Bulu Perindu