Hadits Soal Tidurnya Orang Berpuasa adalah Ibadah, Begini Maknanya

- Sabtu, 9 April 2022 | 17:57 WIB
Ilustrasi Orang Tidur (Pixabay)
Ilustrasi Orang Tidur (Pixabay)

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Kerap kita mendengar tidurnya orang berpuasa Ramadhan adalah ibadah. Hal itu ada pada hadits ini

نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ وَذَنْبُهُ مَغْفُوْرٌ

“Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni,” (HR Baihaqi).

Baca Juga: Renungan Ramadhan : Parameter Kualitas Ibadah Puasa, Simak Ulasannya

Sayangnya hadits tersebut sering disalahartikan oleh sebagian orang untuk bermalas-malasan dan banyak tidur saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

Padahal pemahaman itu keliru, sebab salah satu adab dalam menjalankan puasa adalah tidak memperbanyak tidur pada saat siang hari. Imam al-Ghazali menjelaskan:

بل من الآداب أن لا يكثر النوم بالنهار حتى يحس بالجوع والعطش ويستشعر ضعف القوي فيصفو عند ذلك قلبه

“Sebagian dari tata krama puasa adalah tidak memperbanyak tidur di siang hari, hingga seseorang merasakan lapar dan haus dan merasakan lemahnya kekuatan, dengan demikian hati akan menjadi jernih,” (Imam al-Ghazali, Ihya’ Ulumid Din, juz 1, hal. 246)

Kendati demikian tidurnya orang berpuasa tetap bernilai positif jika diniatkan untuk mempersiapkan hal-hal yang bernuansa ibadah, seperti untuk mempersiapkan fisik dalam menjalankan ibadah.

Hal ini seperti keterangan dalam kitab Ittihaf sadat al-Muttaqien:

وم الصائم عبادة ونفسه تسبيح وصمته حكمة، هذا مع كون النوم عين الغفلة ولكن كل ما يستعان به على العبادة يكون عبادة

“Tidurnya orang puasa adalah ibadah, napasnya adalah tasbih, dan diamnya adalah hikmah."

Hadits ini menunjukkan bahwa meskipun tidur merupakan inti dari kelupaan, namun setiap hal yang dapat membantu seseorang melaksanakan ibadah maka juga termasuk sebagai ibadah, (Syekh Murtadla az-Zabidi, Ittihaf Sadat al-Muttaqin, juz 5, hal. 574).

Baca Juga: Tidur Setelah Sahur Berbahaya Bagi Tubuh, Simak Penjelasannya

Halaman:

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X