Dua Hari Diguyur Hujan, 10 Kabupaten Kota di Jateng Terendam Banjir

- Minggu, 1 Januari 2023 | 23:07 WIB
Banjir Semarang yang merendam Stasiun Tawang   (Istimewa)
Banjir Semarang yang merendam Stasiun Tawang (Istimewa)

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Semarang. Sebanyak 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah terendam banjir dampak hujan yang turun selama dua hari di penghujung tahun 2022. Data itu berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) dikutip pada Minggu 1 Januari 2023.

Diketahui di sebagian wilayah Jawa Tengah diguyur hujan turun dengan intensitas sedang hingga lebat sejak Jumat 30 Desember 2022 hingga Sabtu 31 Desember 2022. hujan turun dengan jeda pada waktu pagi, siang, sore dan malam.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Jawa Tengah Dikki Rulli Perkasa kepada awak media.

Baca Juga: Pengungsi Banjir di Pekalongan Bertambah. Tersebar di Sejumlah Tempat

"Untuk hujan cuaca ekstrim yang melanda di wilayah Jawa Tengah kemarin memang berdampak banjir di beberapa wilayah tersebut. Pasalnya, hujan yang terjadi juga cukup lama dari malam, sore, bahkan malam hari," kata Diki, Minggu 1 Januari 2023.

Kemudian Diki mengungkapkan 10 daerah yang terendam banjir antara lain Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pati, Kendal, Brebes, Tegal, Grobogan, Pekalongan, Kudus, dan Demak.

Daerah tersebut terendam banjir dengan ketinggian variatif. Rata-rata antara 20-60 sentimeter.

Genangan banjir terparah terjadi di Kabupaten Demak, Pekalongan, Pati, dan Kota Semarang. Di daerah itu ketinggian banjir di sejumlah lokasi di atas 60 sentimeter. Sehingga banyak warga yang terdampak banjir harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Dalam kejadian banjir tersebut, para petugas gabungan maupun relawan melakukan penanganan kebencanaan alam. Di antaranya, mereka mengevakuasi warga terdampak dan membuka posko penanganan.

Baca Juga: Banjir Merendam Stasiun Tawang Semarang, KAI Alihkan Layanan Penumpang

"Tentunya dengan kejadian kemarin, para tim dan relawan di wilayah yang terdampak banjir itu melakukan berbagai upaya penanganan kebencanaan alam," ujarnya. ***

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X