Banjir Merendam Stasiun Tawang Semarang, KAI Alihkan Layanan Penumpang

- Minggu, 1 Januari 2023 | 21:22 WIB
Banjir di Stasiun Tawang Semarang   (PMJ News/Instagram @infojatengterkini.)
Banjir di Stasiun Tawang Semarang (PMJ News/Instagram @infojatengterkini.)

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Semarang. Banjir yang terjadi di Semarang turut merendam Stasiun kereta api Tawang. Selain itu, banjir juga jalur KA di antara Stasiun Semarang Tawang-Alastua di km 2+2 s.d 4+6 jalur hilir ketinggian air mencapai 28 cm, sedangkan di km 2+4 s.d 4+4 jalur hulu ketinggian air yaitu 26 cm.

Menyikapi situasi tersebut PT kereta api Indonesia (KAI) mengalihkan pelayanan penumpang darike Stasiun Semarang Poncol.

VP Public Relations KAI Joni Martinus memastikan pihaknya bersama seluruh stakeholder terus berupaya sebaik mungkin untuk dapat segera menormalkan jalur KA dan operasional kereta api.

Baca Juga: Songsong Tahun 2023, Presiden Jokowi Sampaikan Kenangan dan Harapan

"Kami berkomitmen mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta. KAI berupaya mengurangi kelambatan sehingga perjalanan kereta api dapat kembali normal," terang Joni dalam keterangannya, Minggu 1 Januari 2023.

"Perjalanan KA dengan tujuan akhir Stasiun Surabaya Pasar Turi akan tetap kami upayakan lewat jalur utara. Selain tujuan akhir Stasiun Surabaya Pasar Turi akan dialihkan via jalur selatan melalui Stasiun Solo Balapan dan Cirebon," imbuh Joni.

Berikut ini daftar kereta api yang akan memutar melalui jalur selatan:

1. KA Matarmaja 281/282 Malang - Pasar Senen pp
2. KA Brantas tambahan 7033a/7034a Blitar - Pasar Senen pp
3. KA Brantas reguler 109a/110a Blitar - Pasar Senen pp
4. KA Majapahit 251/252a Malang - Pasar Senen pp
5. KA Brawijaya 73a/74a Malang - Gambir pp

Baca Juga: Hujan dan Puting Beliung Terjadi di Pekalongan, Dua Rumah Rusak Parah

Lebih lanjut Joni mengungkapkan sekaran ini KAI tengah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi jalur sehingga dapat dilalui kembali. KAI menerjunkan petugas jalan rel dan jembatan untuk memperbaiki jalur yang terendam dan mengoperasikan pompa untuk mengurangi debit air.

"Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanannya terganggu akibat banjir yang terjadi," ujarnya. ***

Editor: Haryoto Bramantyo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X