SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Wonosobo. Belum lama ini Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina menyalurkan 3.300 bibit buah alpukat aligator kepada Pemerintah Desa Menjer Kabupaten Wonosobo. Bantuan itu senilai Rp 600 juta yang temasuk untuk proses penanaman pohon alpukat alligator.
Bantuan itu bertujuan untuk menangani lahan kritis di desa tersebut mengingat Indeks tutupan lahan di Wonosobo tercatat ada 53,53 persen.
“Bantuan diberikan melalui aspirasi saya dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehitaran (KLHK), uang tersebut diswa kelola oleh kelompok masyarakat Menjer dan dibelikan 3.300 bibit alpukat alligator untuk lahan seluas 12,4 hektar,” kata Vita.
Perlu diketahui, lahan kritis merupakan tanah yang produktivitasnya tak sebanding dengan hasil yang diberikan. Hal ini disebabkan karena terjadinya degradasi tanah.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Gula Nasional, Presiden Jokowi: Tingkatkan Mutu Bibit Tebu
Lahan kritis pada 2020 di Wonosobo tercatat mencapai luas 36.482,85 hektar dan terbagi menjadi kawasan hutan lindung seluas 2.363,32 hektar dan di luar kawasan hutan lindung seluas 34.120,53 hektar.
Selain itu, lanjut Vita, kami juga membuatkan anak tangga di Kampoeng Alpukat serta bangunan gapura. Semoga nantinya bisa dijadikan tempat wisata petik alpukat maupun religius,” tambahnya.
Dirjen dari KLHK, Edi Nugroho menilai kondisi tanah dan udara di Desa Menjer cocok untuk menanam buah-buahan. Namun juga harus melakukan kombinasi penanaman.
”Tak hanya buah saja, namun juga di pinggirannya harus ditanami tanaman hutan. Sehingga bisa mengembalikan lagi fungsi lahannya,” terang Edi.
Artikel Terkait
Menjaga Sumber Protein, 10.400 Bibit Ikan Ditebar di Sungai Winongo Yogyakarta