SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Rembang. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan menyalurkan bantuan sosial bahan bakar minyak (bansos BBM) kepada para nelayan di Kabupaten Rembang.
Setidaknya sebanyak 1.947 nelayan di daerah tersebut menjadi sasaran bantuan. Angka itu berasal dari 2.063 orang nelayan. Namun setelah dilakukan verifikasi, 118 orang nelayan dinyatakan tidak lolos dengan berbagai faktor.
Masing-masing nelayan penerima bansos BBM akan mendapatkan bantuan berupa solar senilai Rp330 ribu.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Pusat Perhatian di Acara Rhapsody Nusantara
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang Sofyan Cholid di laman jatengprov.go.id dikutip pada Selasa, 1 November 2022.
“Tetapi setelah kita verifikasi ada hal-hal nelayan yang terdata tapi sudah meninggal dan ada kapalnya yang dijual sehingga terjadi pengurangan,” ungkapnya pada sosialisasi bansos BBM subsidi untuk nelayan.
Dia memastikan, bansos subsidi BBM akan dicairkan dalam waktu dekat yakni sekira dua hari pasca sosialisasi bansos BBM.
Pada kesampatan yang sama, Bupati Rembang Abdul Hafidz menjamin penyaluran bansos BBM sangat tepat. Pasalnya, bantuan dalam bentuk solar, kecil kemungkinan disalah gunakan.
“Kami terima kasih kepada Pemprov Jawa Tengah, yang sudah membantu nelayan kita sejumlah 1.947 (orang) itu berbentuk solar. Tidak bisa dipakai yang lain, karena kartunya sudah berwujud solar,” ungkap bupati Hafidz.
Artikel Terkait
Dari 16 Juta Pekerja, Hanya 4,1 Juta Orang yang Terima BSU. Ini Masalahnya
Stand UMKM Expo Jateng di Makasar Cetak Transaksi Rp 1 Miliar Lebih