Inflasi di Jateng Rendah. Ganjar Pantau Harga Komoditas dengan Aplikasi SiHati

- Kamis, 18 Agustus 2022 | 17:51 WIB
Ilustrasi pasar tradisional (Pixabay/PhotoMIX-Company )
Ilustrasi pasar tradisional (Pixabay/PhotoMIX-Company )

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Semarang. Saat ini harga kebutuhan pokok di Jawa Tengah (Jateng) relatif stabil. Bahkan dalam semester lalu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di Jateng alami penurunan 0,69 persen dari bulan sebelumnya 4,97 persen, menjadi 4,28 persen.

Situasi itu tak lepas dari upaya pengendalian inflasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jateng melalui Aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHaTi).

Baca Juga: Bank Indonesia Luncurkan Tujuh Pecahan Uang Rupiah Kertas Baru Emisi 2022

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan, pengawasan yang dilakukan dengan siHati menunjukkan empat kali perubahan situasi harga. Diinformasikan aplikasi itu bisa diakses melalui gawai atau smartphone. Dari aplikasi itu dapat memantau harga komoditas.

“Aplikasi SiHaTi ini harapan kita kalau pertanian pangan yang itu komoditasnya bisa mempengaruhi inflasi, itu sudah tercatatkan di sini,” kata Ganjar, seusai memimpin Rakor TPID Jateng, dilanjutkan mengikuti Rakornas Pengendalian Inflasi yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo secara daring, Kamis 18 Agustus 2022.

Keunggulan aplikasi SiHati juga disampaikan Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra. Menurutnya pada pembaruan SiHaTi yang kini tersedia dan bisa diakses dari smartphone, juga memiliki fitur early warning system.

“Jadi ketika harga naik atau turun dalam lima hari berturut, itu akan timbul early warning system, dan akan ada push notification ke seluruh anggota TPID provinsi,” ujarnya.

Baca Juga: Kedekatan Jokowi Bersama Ganjar dan Erick Dianggap Sinyal Dukungan. Begini Respon PDIP

Dari notifikasi tersebut, kata Rahmat, bisa ditindaklanjuti oleh jajaran TPID untuk mengambil keputusan. Dia berharap, pemerintah kabupaten/ kota aktif meng-update data komoditas di daerah masing-masing.

“Sehingga kita nanti bisa segera call for meeting untuk melakukan tindakan-tindakan. Kita integrasikan dengan Pemprov Jateng, tinggal nanti bagaimana kabupaten/ kota diminta aktif untuk meng-update-nya,” tutur Rahmat.

Terkait pengendalian inflasi, Gubernur Ganjar mendorong kepala daerah di kabupaten kota untuk turut serta mengawasi. Jajaran di daerah bisa mengecek perkembangan komoditas dari hulu ke hilir.

Baca Juga: Wujudkan Tiket Pesawat Garuda yang Murah, Begini Langkah Erick Thohir

Menurut gubernur Ganjar, hal itu guna memeriksa angka produksi komiditas tersebut. Sehingga, lanjut Ganjar, kondisi yang terjadi bisa langsung ditanggapi.

“Maka di hulunya kita bisa ngecek berapa produksi sebenarnya. Tinggal kemudian saya minta tolong kawan-kawan di kabupaten/ kota, tolong di-update. Teman-teman Bupati/ Wali Kota perintahkan tim kecil untuk memantau,” ujarnya. ***

 

Halaman:

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: jatengprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X