Rusia Menilai Presidensi G20 Indonesia Terbebas dari Upaya Politisasi

- Rabu, 21 Desember 2022 | 21:36 WIB
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, dalam pengarahan pers, Rabu (21/12) di kediaman dinas, Jakarta Selatan. (Foto:RRI/Retno Mandasari)
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, dalam pengarahan pers, Rabu (21/12) di kediaman dinas, Jakarta Selatan. (Foto:RRI/Retno Mandasari)

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Jakarta. Rusia menilai Indonesia berhasil menjalankan Presidensi G20 sesuai dengan fokus garapannya yakni di bidang ekonomi. Lebih-lebih Indonesia mampu menjaga pergelaran G20 sebagai Forum Ekonomi Dunia yang terbebas dari upaya politisasi negara-negara tertentu.

Penilaian itu disampaikan Duta Besar Rusia di Jakarta, Lyudmila Vorobieva dalam keterangan pers, Rabu 21 Desember 2022 di Jakarta.

Menurutnya, Indonesia telah berkomitmen memfokuskan pada berbagai prioritas selama presidensinya di G20.

“Kami sangat berterima kasih atas semua upaya pemerintah Indonesia mensukseskan G20 dan fokus pada prioritas yang telah ditentukan,” ujar Lyudmila.

Baca Juga: KTT G20 Presidensi Indonesia Hasilkan Bali Leaders' Declaration

Dilansir dari laman rri.co.id, Ludmila mengatakan bahwa Rusia memuji Presidensi G20 Indonesia, yang berhasil menjadikan forum tersebut tidak dipolitisasi.

“Juga untuk menjaga G20 sebagai forum yang tidak dipolitisasi yang harus berkonsentrasi pada relevansi dan penting,” ujarnya.

“Presiden kami telah mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo. Juga mengucapkan selamat atas keberhasilan Indonesia, Presidensi Indonesia di G20,” ucapnya.

Lebih jauh Lyudmila menilai disepakatinya deklarasi oleh para pemimpin G20 merupakan hasil nyata dalam presidensi Indonesia. Dia menyadari bahwa mencapai kata sepakat untuk deklarasi merupakan pekerjaan yang sangat sulit karena adanya banyak perbedaan dari antara negara.

Baca Juga: Indonesia Mulai Garap 3 Agenda Prioritas yang Dihasilkan KTT G20 di Bali

Mengingat Presidensi G20 Indonesia dijalankan di tengah situasi geopolitik yang sulit. “Dan Anda tahu, sebagai hasil nyata dari ini, deklarasi kepresidenan telah diadopsi," katanya.

"Sebelumnya, banyak forum lain tidak dapat mencapainya karena perbedaan, secara halus dalam pandangan. Dari bagian kami yang tenang, saya akan mengatakan kami telah mencoba melakukan yang terbaik untuk mendukung kepresidenan Indonesia,” ujarnya.

Lyumila mengungkapkan, Rusia sepenuhnya mendukung Presidensi G20 Indonesia, terutama dengan menghadiri berbagai pertemuan. Walaupun Presiden Vladimir Putin berhalangan menghadiri KTT secara langsung dan di wakilkan oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

“Pertama-tama pada dasarnya semua pertemuan G20 dihadiri oleh delegasi Rusia baik online maupun offline. Juga kami melakukan yang terbaik untuk menjadi fleksibel, dan agar deklarasi ini dapat diadopsi,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X