Presiden Jokowi Suarakan Prinsip Kesetaraan untuk Kemitraan ASEAN dan UE

- Rabu, 14 Desember 2022 | 23:50 WIB
Presiden Jokowi pada acara pembukaan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa, di Justus Lipsius Atrium, Brussels, Belgia, Rabu (14/12/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi pada acara pembukaan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa, di Justus Lipsius Atrium, Brussels, Belgia, Rabu (14/12/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Belgia. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong kemitraan ASEAN dan Uni Eropa (UE) harus didasarkan pada prinsip kesetaraan. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya pada acara pembukaan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Justus Lipsius Atrium, Brussels, Belgia, Rabu 14 Desember 2022.

Sebagai Ketua ASEAN 2023, Presiden Jokowi merupakan satu dari enam pemimpin yang diminta sampaikan pandangan di acara pembukaan.

Baca Juga: Bertemu Raja Philippe, Presiden Jokowi Sebut Peran Belgia Bagi Kemerdekaan RI

“Jika kita ingin membangun sebuah kemitraan yang baik, maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan, tidak boleh ada pemaksaan. Tidak boleh lagi ada pihak yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than yours,” kata Presiden Jokowi.

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa selama beberapa dekade, Asia Tenggara telah menjadi economic powerhouse. Asia Tenggara akan tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

“Dengan demikian kemitraan dengan ASEAN dipastikan akan menguntungkan,” ujar Presiden Jokowi,

Menurutnya, September tahun 2022 ini, ASEAN-Uni Eropa Business Council mengeluarkan hasil survei mengenai persepsi bisnis di ASEAN dan 63% responden melihat ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik.

“69% responden mengharapkan pasar ASEAN menjadi lebih penting dari aspek pendapatan global dalam 2 tahun kedepan dan 97% responden berharap adanya percepatan perundingan FTA ASEAN-UE dan anggotanya,” jelas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan PM Ceko. Ini yang Dibahas

Untuk itu, Presiden Jokowi mendorong kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.

“Dari pandemi dan krisis multidimensi yang kita hadapi saat ini, kita petik pelajaran penting bahwa tumbuh dan makmur bersama adalah satu-satunya pilihan. Kita tidak hanya harus maju bersama, namun juga harus maju setara,” tandasnya. ***

 

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X