SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Belgia. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Republik Ceko Petr Fiala di Hotel Steigenberger Wiltcher’s pada Rabu 14 Desember 2022. Pertemuan itu merupakan agenda pertama dalam kunjungan kerjanya di Brussels, Belgia.
Dalam pertemuan itu Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih atas simpati PM Ceko atas tragedi gempa bumi di Cianjur. Lantas Presiden Jokowi menyampaikan selamat atas Presidensi Ceko di Dewan Uni Eropa tahun ini.
Baca Juga: Indonesia dan Korsel Sepakati Empat Fokus Kerja Sama Bilateral untuk Pembangunan IKN
“Terima kasih ucapan simpati Yang Mulia atas tragedi gempa bumi di Cianjur. Dan selamat atas Presidensi Ceko di Dewan Uni Eropa bertepatan dengan momentum 45 tahun kemitraan ASEAN–Uni Eropa,” kata Presiden mengawali pengantarnya.
Saat pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa isu yaitu kerja sama ekonomi, kerja sama pertahanan dan industri strategis, dan kerja sama Indo-Pasifik.
“Beberapa langkah yang saya kira bisa didorong untuk tingkatkan perdagangan antara lain percepatan penyelesaian Indonesia-EU CEPA. Saya juga harapkan rencana investasi Ceko juga dapat segera direalisasikan,” ucap Presiden Jokowi.
Untuk bidang pertahanan dan industri strategis, Presiden Jokowi mengapresiasi partisipasi Ceko pada Indo-Defense 2022.
“Kerja sama pertahanan dan industri strategis perlu ditingkatkan melalui antara lain produksi bersama, alih teknologi, dan investasi manufaktur,” ungkap Presiden.
Terakhir, Presiden Jokowi mengundang Ceko pada Indo-Pacific Infrastructure Forum yang akan digelar di Indonesia pada tahun 2023 dalam rangka membangun arsitektur yang inklusif agar stabilitas, perdamaian, dam kemakmuran dapat dijaga.
Baca Juga: Bertemu PM Fumio Kishida, Presiden Jokowi Minta Jepang Lakukan hal Ini
Sementar itu PM Ceko Petr Fiala dalam sambutan pengantarnya, menyampaikan ucapan selamat atas presidensi Indonesia di G20, sekaligus mengucapkan selamat atas keketuaan ASEAN di tahun depan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. ***
Artikel Terkait
Keuntungan Gelar KTT G20, Indonesia Kantongi Investasi Senilai Rp 125 T