Mengkudu Berkhasiat Bagi Kesehatan, Namun Punya Efek Samping Serius

Kendati buah mengkudu kaya manfaat, namun penggunaannya harus sesuai kebutuhan. Hindari mengkonsumsi mengkudu secara berlebihan sebab bisa menimbulkan efek samping.

Berdasarkan studi buah mengkudu mengandung antrakuinon. Ini adalah senyawa yang diketahui bersifat hepatotoksik, atau beracun bagi hati dan karsinogenik. So, konsumsinya tak boleh berlebihan sebab jika berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Selain itu mengingat kandungan tersebut, mengkudu tak disarankan untuk dikonsumsi orang dengan penyakit hati, termasuk hepatitis C kronis dan hepatitis

Tak hanya itu, jus mengkudu juga tinggi kalium dan harus dihindari oleh orang dengan penyakit ginjal, jantung, dan hati. Buah ini juga tidak disarankan dikonsumsi oleh orang yang menjalani pengobatan dengan obat diuretik hemat kalium, penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), atau penghambat reseptor angiotensin (ARB). Interaksi buah ini dan obat-obatan tersebut dapat menyebabkan hiperkalemia.

Baca Juga: Berkat Kandungannya, Daun Saga Bermanfaat Bagi Kesehatan Manusia

Demikian pula jika kita memiliki gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin atau clopidogrel. Kamu harus menghindari penggunaan mengkudu karena dapat memperlambat pembekuan darah.

Karena mengkudu punya rasa pahit, seringkali dibutuhkan banyak gula untuk melawan rasa pahitnya. Nah, jika jus mengkudu mengandung gula tambahan berlebih, pengidap diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya.

Selain itu, buah ini juga dapat berinteraksi dengan obat dan perawatan lain, seperti fenitoin, enzim hati UGT, obat-obatan kemoterapi dan terapi radiasi. Karena kurangnya penelitian mengenai keamanan, mengkudu sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil, ibu menyusui, atau anak-anak.

Baca Juga: Manfaat Minyak Kemiri dapat mencegah Pertumbuhan Uban dan membuat Rambut Hitam Berkilau

Itulah seputar manfaat buah mengkudu bagi kesehatan. Meski banyak klaim manfaatnya, jangan jadikan buah ini sebagai pengganti pengobatan medis. Oleh karena itu saat sakit kita perlu konsultasi ke dokter. Dan manakala akan memanfaatkan mengkudu sebaiknya didiskusikan dulu dengan dokter atau ahli obat lainnya. ***