Sayangi Jantung dengan Senam Aerobik, Penyakit Jadi Ogah Hinggap

pekalongan.suaramerdeka.com-Kita tentunya familiar dengann senam aerobik. Pasalnya jenis olahraga ini kerap dilakukan sekelompok orang di sekitar kita. Kadang kita juga bagian dari kegiatan itu.

Selama menjalani senam aerobik, kita pastinya merasa senang dan gembira sehingga menghadirkan keasyikan. Rupanya di balik keasyikannya, senam aerobik memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh maupun otak.

Secara istilah medis, olahraga aerobik bagian dari olahraga cardio. Fungsi utamanya meningkatkan cardiovascular endurance atau daya tahan kardiovaskuler sehingga kesehatan badan terjaga.

Baca Juga: Dana JKN BPJS Kesehatan Tergerus untuk Pengobatan Penyakit Jantung

Daya tahan kardiovaskular merupakan barometer seberapa baik jantung dapat melakukan aktivitas yang melibatkan seluruh tubuh dengan intensitas sedang hingga tinggi untuk waktu yang lama.

Peningkatan daya tahan kardiovaskular otomatis memudahkan kita dalam menjalankan tugas sehari-hari. Lebih dari, hal itu juga dapat mengurangi risiko penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Sebaliknya, jika daya tahan kardiovaskule tubuh rendah, ditandai dengan jantung yang mudah terengah-engah walau tidak melakukan aktivitas berat.

Misalnya terengah-engah saat naik turun tangga, berjalan kaki sejarak 100 meter. Bahkan aktivitas memasak yang tidak memerlukan kinerja berat, pun menjadikan terengah-engah. Untuk mengatasinya maka daya tahan kardiovaskuler yang rendah harus ditingkatkan dengan olahraga kardio.

Olahraga kardio perlu dititiktekankan dengan latihan yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Latihan itu dijumpai dalam senam aerobik.

Aktivitas senam aerobik, disarankan secara rutin dengan durasi yang tetap. Misaknya 30 menit per hari, 3 hingga 7 hari per minggu.

Dengan melakukan senam aerobik akan meningkatkan tahan kardiovaskular. Lantaran gerakannya memacu munculnya respon tubuh ketika melakukan latihan aerobik/kardio antara lain:

-Jantung akan memompa lebih efisien.
-Paru-paru bekerja lebih baik.
- Volume darah dan system peredaran darah membaik
- Jantung memompa lebih banyak darah.
- Otot menjadi lebih kuat.
- Ligamen, tendon, dan tulang menjadi lebih kuat.
- Tubuh lebih mampu menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Baca Juga: Seorang Pengendara Mobil Alami Serangan Jantung Saat Berada di Jalan Raya

Ketika daya tahan kardiovaskular kita ditingkatkan melalui latihan aerobik, kita bisa memetik manfaat seperti berikut ini :