SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Solo. Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tak hanya untuk keluarga Presiden Jokowi dan Sofia Gudono. Lebih dari itu pernikahan Kaesang-Erina mengusung upaya pelestarian budaya.
Wujudnya, pernikahan itu dikemas dalam konsep adat Jawa dan dimeriahkan dengan Festival Budaya sebagai salah satu upaya untuk kembali membumikan adat istiadat Nusantara.
Sejak tahap siraman, midodareni, kelengkapan akad nikah, ngunduh mantu, hingga resepsi pernikahan kental dengan budaya dan asesoris Jawa.
Baca Juga: Pernikahan Kaesang Erina Gudono. Ngunduh Mantu, Kirab Budaya, Resepsi
Nuansa Jawa kian terasa dengan digelarnya kirab budaya dengan sejumlah hiasan dan asesoris. Di antaranya kereta kencana, pasukan keraton, busana pengantin dan busana keluarga pengantin.
Presiden Jokowi di sela-sela ngunduh mantu pernikahan Kaesang-Erina mengungkapkan bahwa penggunaan adat Jawa bertujuan mengenalkan dan mencintai kebudayaan.
Lebih jauh Presiden Jokowi mengatakan bahwa suatu kewajiban menunjukkan kecintaan terhadap adat Jawa agar identitas budaya bangsa muncul kembali.
Diketahui saat ngunduh mantu di rumah dinas Walikota Solo, Loji Gandrung, keluarga Presiden Jokowi menerapkan tradisi Jawa.
Baca Juga: Usai Akad Nikah, Kaesang Pangarep Dapat Wejangan Khusus dari Jokowi
Upacara ngunduh mantu diawali kedatangan keluarga pengantin perempuan yang disambut oleh pihak pengantin laki-laki.
Kedatangan ibu pengantin perempuan (Erina), Sofiatun Gudono, beserta keluarga disambut oleh Presiden Joko Widodo beserta ibu negara Iriana Joko Widodo bersama putera sulung, Gibran Rakabuming dan anak menantu Bobby Nasution.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang mengenakan pakaian adat basahan Jawa turut serta dalam rombongan keluarga pengantin perempuan.
Kemudian digelar prosesi Tumplek Punjen. Prosesi ini simbol orang tua memberikan bekal terhadap anak yang akan berumah tangga.
Baca Juga: Kaesang dan Erina Melangsungkan Akad Nikah. Dua Menteri Jadi Saksi
Artikel Terkait
Rangkaian Prosesi Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Profil Profesor Mohammad Gunodo, Ayahanda Erina Sofia Gudono