Penjualan Tiket Konser Coldplay Disusupi Aksi Penipuan. Beberapa Penggemar Jadi Korban

JAKARTA, pekalongan.suaramerdeka.com-Agenda konser Coldplay yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023 mendatang disambung antusias masyarakat Indonesia. Grup band asal Inggris ini sangai dinantikan penggemarnya untuk manggung di Indonesia. Tak heran meski mahal, tiket konser Coldplay diburu banyak orang. Berjibun orang ingin membeli tiket tersebut. Sayangnya, situasi itu dimanfaatkan oleh penipu untuk menangguk untung.

Penipu menjalankan aksinya dengan modus penjualan tiket online konser Coldplay. Aksi tersebut terungkap sejak diunggah salah satu akun Twitter dengan nama pengguna iamyourpuduu. Pengunggah menyebut temannya mengalami kerugian Rp1,2 juta akibat penipuan tiket Coldplay.

Akun tersebut juga mengatakan bahwa juga terdapat korban lain yang mengalami kerugian hingga mencapai puluhan juta atas penipuan yang dilakukan oleh pengguna akun Twitter @findtrove_id.

Baca Juga: Konser NCT 127 di Hari Kedua Berjalan Lancar. Ini yang Dibenahi Panitia

Merespon kejadian itu Bareskrim Polri langsung bergerak cepat. Saat ini polisi tengah menyelidiki adanya dugaan penipuan penjualan tiket konser Coldplay.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, mengungkapkan temuan dugaan penipuan tersebut berdasarkan patroli Siber yang dilakukan.

"Kami mendengar dan menemukan adanya dugaan penipuan penjualan tiket online Coldplay melalui hasil patroli siber,” ujar Adi kepada awak media, Kamis 18 Mei 2023.

“Atas temuan tersebut kita sedang lakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi,” tambahnya.

Kemudian Adi mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan ke polisi apabila menjadi korban penipuan agar bisa ditindaklanjuti secara maksimal.

Baca Juga: Puluhan Orang Pingsan di Tengah Ribuan Penonton Konser Boyband NCT 127

Menurutnya, laporan yang masuk juga nantinya menjadi dasar polisi melakukan tindak lanjut terkait dugaan penipuan tersebut.

“Selanjutnya kami juga menghimbau jika masyarakat menjadi korban agar segera membuat laporan resmi agar segera bisa kami tangani secara maksimal,” tandasnya.