Satgas Pangan Telusuri Stok Beras dan Minyak Goreng di 4 Daerah. Ini Hasilnya

- Senin, 20 Februari 2023 | 18:04 WIB
satgas pangan terlusuri stok beras dan minyak goreng/PMJ News
satgas pangan terlusuri stok beras dan minyak goreng/PMJ News

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Jakarta. Belum lama ini harga beras dan monyak goreng alami kenaikan di pasar tradisional sejumlah daerah. Ketersiaan stoknya juga terbatas.

Menyikapi situasi itu pemerintah melakukan penelusuran stok beras dan minyak goreng di empat provinsi. Giat tersebut dilaksakan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bareskrim Polri, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog.

Mereka turun ke lapangan untuk menelusuri jalur distribusi dan stok bahan pokok berupa beras Bulog dan minyak goreng MinyaKita di Sumatera Utara, Papua, Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara.

Baca Juga: Aksi Pemalsuan Minyak Goreng Kemasan Terbongkar. Pelaku dan Barang Bukti Diamankan Polisi

Dilangsir dari laman PMJ News, hasil penelusuran disimpulkan stok beras Bulog dan MinyaKita dipastikan tersedia dan aman menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, walau ditemukan adanya keterlambatan dalam pendistribusiannya sehingga harga beras dan minyak goreng lebih tinggi dari HET.

Kalimantan Utara

Untuk wilayah Kalimantan Utara, tim yang dipimpin Kombes Roland Ronaldy mencatat stok beras premium super sebanyak 17 Ton, beras premium 24 Ton, dan beras medium 210 ton di gudang Bulog Lingkas Ujung, Tarakan, Kalimantan Utara.

Stok beras akan terus bertambah dengan masuknya beras medium dari Sulawesi Selatan sebanyak 250 ton pada 17 Maret 2023. Dan pada pertengahan Maret, akan masuknya beras impor Bulog dari Thailand yang saat ini masih berada di Depo Surabaya.

Baca Juga: Penjual Gorengan di Batang Keluhkan Kelangkaan Minyakita di Pasaran

Untuk stok minyak goreng Minyakita tercatat sebanyak 40 ribu liter yang siap disitribusikan di gudang Bulog Lingkas Ujung.

Meski demikian, stok minyak goreng MinyaKita di pasar Tenguyun masih terbatas sehingga harga melonjak menjadi Rp 16.000/liter karena terkendala distribusi.

Dalam waktu dekat, akan dilakukan operasi pasar untuk beras dan minyak goreng.

Sumatera Utara

Untuk wilayah Sumatera Utara, tim yang dipimpin Kombes Pol. Setyo K. Heriyanto merekomendasikan perlunya pencetakan kemasan beras SPHP 5 kg yang ebih banyak mengingat antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap beras SPHP. Perlu dikaji lebih lanjut proses repacking kemasan 50kg ke 5kg karena dikhawatirkan terjadi loss yang cukup signifikan.

Halaman:

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X