Impor Beras Akan Ditutup Akhir Januari 2023. Ini Alasan Mendag

- Jumat, 6 Januari 2023 | 21:28 WIB
Indonesia impor beras dari Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Pakistan. Foto pasar beras di Kota Ho Chi Minh Vietnam (Pexels/Justin Brinkhoff)
Indonesia impor beras dari Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Pakistan. Foto pasar beras di Kota Ho Chi Minh Vietnam (Pexels/Justin Brinkhoff)

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Jakarta. Kementerian Perdagangan (Kemendag) membatasi waktu pelaksanaan impor beras masuk ke Indonesia. Maksimal akhir Januari 2023 impor beras sudah berakhir lantaran memasuki bulan berikutnya Indonesia sudah mulai panen.

Penegasan itu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Jakarta pada Jumat 6 Januari 2023.

“Februari itu sudah tidak ada impor lagi, karena Maret sudah panen. Jadi Maret nanti, Bulog tugasnya berapa pun beli hasil panen petani dengan harga terbaik,” kata Mendag Zulkifli.

Baca Juga: Rob dan Pencemaran Sebabkan Produksi Beras di Kota Pekalongan Menurun Signifikan

Sebagai informasi mendekati akhir tahun 2022 pemerintah mengizinkan dan menugaskan bulog melakukan impor beras. Impornya mencapai 500 ribu ton untuk menambah cadangan beras pemerintah di Bulog.

“Sampai saat ini impor beras yang sudah masuk sekitar 70 ribu ton. Berapa pun dapatnya, batas waktunya hanya sampai akhir Januari ini,” ucap Mendag Zulkifli.

Pada kesempatan itu, dia juga memastikan pasokan dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Alokasi anggaran pemerintah daerah sebesar dua persen untuk pengendalian inflasi pangan, membantu menjaga stabilitas harga di masyarakat.

Baca Juga: Ekspor Impor dalam Dua Tahun Terakhir, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus

“Sesuai amanat Presiden Joko Widodo, Kemendag harus menjaga pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu juga menjaga surplus neraca perdagangan untuk mengawal pertumbuhan ekonomi tahun 2023,” pungkasnya. ***

 

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X