SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar UMKM Days 2022 pada Sabtu 17 Desember 2022. Acara itu menghadirkan tiga narasumber antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, dan Rektor UGM Prof Ova Emilia.
Dalam paparannya Gubernur Ganjar mengungkap strategi dirinya untuk mengembangkan UMKM di Jawa Tengah. Salah satunya membuka ruang Lapak Ganjar dan Hetero Space sebagai ajang jualan UMKM.
Baca Juga: Nilai Penjualan Nasional Lewat Platform Digital Tembus Rp 800 Triliun
“Sekarang sudah ada tiga hetero space. Di Semarang, Solo, dan kemarin baru diresmikan di Banyumas. Itu ruang bagi anak-anak kreatif, startup dan UMKM, untuk mengembangkan usahanya,” tuturnya.
Sedangkan Lapak Ganjar, sebagai upaya mempromosikan UMKM lokal, dengan memanfaatkan jutaan follower Instagramnya.
“Kalau Sabtu dan Minggu Instagram saya buat jualan. Ya, promosi karena follower-nya lima jutaan,” imbuhnya.
Selain itu, mantan anggota DPR RI itu membeberkan perlunya mengapresiasi mereka yang punya daya kreatif dan inovatif. Yakni dengan sistem permodalan bunga murah dan pendampingan.
“Ini bagus ya, beberapa UKM difasilitasi, mereka ada semacam coaching clinic, dan akhirnya harapannya mereka bisa melakukan secara asesmen,” tambahnya.
Baca Juga: Omset Nila Crispy Terdongkrak Hingga Rp 15 Juta Berkat Lapak Ganjar. Ini Kisahnya
Disinggung soal kondisi ekonomi pada 2023, Ganjar menegaskan, UMKM menjadi potensi yang perlu didorong.
“Dengan cara apa, umpama 40 persen dari APBN dan APBD mesti dibelanjakan untuk produk UKM, itu bagus. Maka, mereka diajari untuk masuk E-katalog. Nah, pendampingan-pendampingan ini menurut saya penting, dan ternyata mereka ketika menampilkan hasilnya juga bagus,” tandasnya. ***
Artikel Terkait
Jualan Madu Lewat Lapak Ganjar Tembus Pasar Eropa, Simak Kisahnya
Penjual Keripik Ikan Nila : Lapak Ganjar Mampu Dongkrak Omset