Bank Indonesia Sebut Utang Luar Negeri Indonesia Alami Penurunan

- Jumat, 16 Desember 2022 | 21:05 WIB
Gedung Bank Indonesia.
Gedung Bank Indonesia.

SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Jakarta. Bank Indonesia mencatat posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mengalami penurunan sebesar USD 5 miliar. Penurunan ULN disebabkan penurunan ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral). Posisi ULN Swasta juga mengalami serupa.

Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan pers BI, Jumat 16 Desember 2022.

Erwin mengemukakan, posisi ULN Indonesia pada Oktober 2022 tercatat sebesar USD390,2 miliar. Angka itu menurun dibandingkan posisi ULN September yang sebesar USD395,2 miliar.

Adapun ULN Swasta pada Oktober 2022 tercatat sebesar USD202,2 miliar, sedangkan bulan sebelumnya sebesar USD204,7 miliar.

"Secara tahunan ULN Oktober terkontraksi 7,6 persen. Kontraksinya lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 6,8 persen," kata Erwin Haryono.

Baca Juga: Bank Indonesia Sudah Layani Penukaran Uang Baru Melalui Aplikasi, Simak Caranya

Dilansir dari laman rri.co.id, ULN pemerintah pada Oktober 2022 sebesar USD179,7 miliar. ULN Pemerintah ini konsisten menurun sejak Maret 2022.

Penurunan ULN Pemerintah disebabkan karena pergeseran penempatan dana investor asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik. Pergeseran ini sebagai dampak ketidakpastian sektor keuangan global yang makin tinggi.

BI menilai, posisi ULN Pemerintah masih aman, karena hampir seluruhnya merupakan ULN jangka panjang. Pangsanya hampir 99,9 persen dari total ULN Pemerintah.

Selain ULN Pemerintah, ULN swasta trendnya juga menurun. Pada Oktober 2022 ULN swasta tercatat sebesar USD202,2 miliar, sedangkan bulan sebelumnya sebesar USD204,7 miliar.

ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin. Sumber ULN swasta lainnya adalah sektor pertambangan dan penggalian dan sektor industri pengolahan yang mencakup 78 persen dari total ULN swasta.

Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Angka Penurunan Pembiayaan Utang Negara

Secara keseluruhan ULN Indonesia hingga Oktober 2022 masih terkendali, tercermin dari rasionya dengan Produk Domestik Bruto (PDB) di kisaran 29,6 persen. Rasionya pun menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 30,1 persen. ***

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X