SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Madiun. Barang elektronika buatan Indonesia mampu bersaing di pasar Internasional. Salah satunya pendingin ruangan atau AC (Air Conditioner) kereta api.
Baru-baru ini AC yang diproduksi PT IMS (Inka Multi Solusi) melakukan ekspor perdana 15 AC (Air Conditioner) kereta api ke Filipina. Ekspor itu ditandai pengiriman AC pada Senin, 26 September 2022.
Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan Indonesia Telah Tiba di Bandara Karachi Pakistan
Perlu diinformasikan PT IMS adalah anak perusahaan PT INKA, sebuah BUMN yang berfokus pada industri kereta api. Pabrik milik PT INKA dan PT IMS itu berada di kabupaten Madiun, Jawa Timur. Di daerah itulah menjadi basis produksi PT IMS dan PT INKA
Dikutip dari laman rri.co.id, ketahui selama ini sejumlah produk PT IMS Madiun sejak tahun 2015 telah digunakan pada kereta api di Indonesia.
Selain AC untuk kereta, PT IMS Madiun juga memproduksi AC untuk bis, kapal dan bangunan.
Direktur Utama PT IMS Madiun, Ketut Astika, menjelaskan produknya adalah AC yang menerapkan teknologi ramah lingkungan.
“Jadi freonnya itu menggunakan hydrocarbon, bukan lagi freon sintetis, ”katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Bansos Tak Boleh untuk Beli Handphone
Tak hanya Filipina. PT IMS juga melakukan ekspansi pasar ekspor AC teknologi ramah lingkungan ke Malaysia dan Bangladesh. Keberhasilan memenangkan tender di Filipina memberi semangat PT IMS untuk terus melakukan ekspansi ekspor.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami saat melepas ekspor AC ke Pilipina mengapresiasi PT IMS. “Hari ini di tengah-tengah inflasi, ekspor PT IMS adalah angin segar, ”kata Ahmad Dawami. ***
Artikel Terkait
Ada Penambahan 11 Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Cikarang Jakarta ke 8 Kota Tujuan, Ini Daftarnya
Presiden Jokowi Dorong Zambia Jalin Kemitraan dengan BUMN Indonesia. Sektor Ini yang Ditawarkan
Indonesia dan Filipina Menyepakati Empat Kerja Sama Bilateral