SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Jakarta. Bank Dunia mengapresiasi Indonesia yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen.
Bank Dunia menilai Indonesia memiliki kemampuan baik dalam mengelola sektor ekonomi di tengah situasi yang serba sulit yang dihadapi negara-negara berkembang.
Menurut lembaga itu pemerintah Indonesia relatif bisa menjaga stabilitas perekonomian dengan menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi pada level sekitar lima persen.
Baca Juga: Jokowi: Harga Barang di Pusat Perbelanjaan Sarinah Harus Mahal. Ini Alasannya
Hal itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa usai mendampingi Presiden Jokowi menerima delegasi Bank Dunia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 14 Juli 2022.
“Mudah-mudahan bisa mencapai di atas 5 persen pada tahun ini dan kita sudah buktikan pada setidak-tidaknya semester pertama ini mungkin mendekati di atas 5,1 persen,” ujar Suharso.
Selain itu, Suharso mengungkapkan Bank Dunia juga menyarankan Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonominya dari sumber-sumber lain, misalnya dari ekspor. Terkait ekspor, Bank Dunia menilai perlu sebuah reformasi struktural yang dapat menekan tarif. Menyikapi saran tersebut Suharso menyampaikan kebijakan tarif barrier.
“Jadi tariff barrier itu kalau bisa dikurangi dan dengan demikian Indonesia punya sumber pertumbuhan yang lain selain investasi yang sekarang sudah dilakukan,” ucap Suharso.
Baca Juga: Berkat Aplikasi Digital, Omset Penjualan Roti Bakar Ibu Wage Capai 1 Juta Perhari. Begini Kisahnya
Lebih jauh Suharso menyebut Bank Dunia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung Indonesia dalam hal keamanan pangan dan transisi energi, termasuk memuji Indonesia yang telah menyiapkan peta jalan untuk ekonomi hijau ke depan.
“Sudah dilakukan secara bertahap dan kemudian juga telah menyatakan komitmen Bank Dunia mendukung pembiayaan di energi, blue economy, food security, mangrove, dan climate change, kira-kira sekitar 1,6 miliar Dolar AS,” kata Suharso.
Terkait presidensi G20, kata Suharso delegasi Bank Dunia menaruh banyak harapan pada Indonesia dalam presidensi G20 kali ini.
“(Bank Dunia) menaruh banyak harapan yang dapat dilakukan Indonesia dengan kesempatan presidensi ini. Kemudian Bapak Presiden mengatakan, berharap nanti ada komunike yang bisa dihasilkan dalam pertemuan akan datang di Bali,” ujar Suharso.
Dinformasikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi Bank Dunia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022. Delegasi yang hadir yakni Axel van Trotsenburg selaku Managing Director of Operations, Manuela V. Ferro selaku Regional Vice President East Asia and Pacific, serta Satu Kahkonen selaku Country Director Indonesia and Timor-Leste.
Artikel Terkait
Mooryati Soedibyo Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Capai 5 Persen