Dukung Pembangunan Pasar Induk Beras di Sulsel, Ini Alasan Presiden Jokowi

- Kamis, 30 Maret 2023 | 15:52 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Kamis (30/3/2023). (Ist)
Presiden Jokowi saat meninjau ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Kamis (30/3/2023). (Ist)

MAROS, pekalongan.suaramerdeka.com-Pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Selatan berencana akan membangun pasar induk beras.

Rencana itu disambut baik Presiden Jokowi usi meninjau ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 30 Maret 2023.

Menurut Presiden Jokowi keberadaan pasar induk beras sangat diperlukan untuk memudahkan kontrol stok beras dan perputaran uang.

Baca Juga: Peras PKL dengan Dalih Pungutan THR, Tujuh Preman Dibekuk Polisi

“Ya bagus, kalau ada pasar induk itu mengontrolnya mengontrol stok, mengontrol perputaran uang di perberasan menjadi lebih mudah. Seperti kita punya pasar induk di Cipinang stoknya harus berapa, bulan ini harus berapa menjadi jelas,” kata Presiden Jokowi.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi menilai, adanya pasar tersebut akan memudahkan para petani dalam menjual hasil pertaniannya.

“Di sini pun juga gitu kalau nanti ada pasar induk itu akan memudahkan petani untuk menjualnya di mana, memudahkan Sulawesi Selatan untuk menentukan ini bisa dijual keluar atau di stok untuk kebutuhan sendiri menjadi jelas,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Satgas Pangan Telusuri Stok Beras dan Minyak Goreng di 4 Daerah. Ini Hasilnya

Menyinggung soal kinerja Bulog, pada kesempatan sama Presiden Jokowi mengungkapkan tahun ini penyerapan beras oleh Bulog di Sulawesi Selatan menurun drastis jika dibandingkan tahun lalu.

Presiden Jokowi melihat, penurunan tersebut akibat penyerapan beras dari Provinsi Sulawesi Selatan ke provinsi lain meningkat tinggi.

“Memang ada penurunan yang lumayan drastis. Biasanya Maret itu sampai 40 ribu, 50 ribu, ini baru pada bulan yang sama baru 6 ribu ton,” ujar Presiden Jokowi kepada awak media.

Kemudian Presiden Jokowi menargetkan, secara nasional, pihaknya menyerap cadangan beras pemerintah (CBP) oleh Bulog pada tahun ini mencapai 2,4 juta ton.

Selain itu Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan kembali ketersediaan beras di seluruh provinsi di Indonesia.

“Kita harapkan stok di semua provinsi, persediaan beras di semua provinsi itu pada kondisi yang normal,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: Setpres

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X