Sikapi Bandara Kertajati Masih Sepi, Pemerintah Lakukan Langkah Ini

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 17:31 WIB
Suasana Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. (Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub)
Suasana Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. (Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub)

JAKARTA, pekalongan.suaramerdeka.com-Sejak peresmikan hingga saat ini, kesibukan di Banda Udara (Bandara) Kertajati belum begitu ramai. Masih sedikit pesawat yang mendarat dan terbang dari bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat itu.

Kendati demikian, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan menjadikan Bandara Kertajati sebagai satu alternatif bandara internasional.

Menurutnya langkah itu merupakan arahan Presiden Jokowi yang dibahas dalam Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 24 Maret 2023.

Baca Juga: Bandara Ngloram Blora Beroperasi Lagi. Pesawat Citilink Mendarat Perdana

“Sejak awal Bapak Presiden memerintah, menugaskan kepada saya, pada Menteri Perhubungan, untuk mendukung Kertajati ini bisa menjadi satu alternatif daripada bandara internasional dan kita tahu juga bahwa Jawa Barat hanya mempunyai Bandung, (Bandara) Husein (Sastranegara) tetapi pendek. Nah, sekarang ini Kertajati dengan panjang kurang lebih 3.000 meter,” kata Budi.

Lebih dari itu, Budi mengatakan Bandara Kertajati juga sedang mempersiapkan diri untuk menjadi bandara premium.

“Kertajati ini akan menjadi satu bandara yang premium, ya karena panjang landasannya sama dengan Kulon Progo, ya sedikit di bawah Soekarno-Hatta yang 3.300 (meter). Jadi pesawat terbesar angkutan kargo itu Antonov bisa berlandas,” terang Budi.

Lantas dia menjelaskan, berfungsinya Jalan Tol Cisumdawu dari Bandung ke Kertajati, tanggal 15 April 2023, juga akan mendukung Bandara Kertajati.

Lebih lanjut, Budi menyebut Presiden Jokowi sudah menginstruksikan kepadanya untuk memikirkan bagaimana Kertajati ini bisa efektif dan bisa mengurangi loaded daripada Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Pabrik Rokok di Kediri Biayai Pembangunan Bandara Dhoho. Begaimana Peran Pemerintah

Diketahui jumlah penerbangan di Soekarno-Hatta itu sudah mendekati sama seperti sebelum COVID-19 kurang lebih 1.100 atau 1.200 pergerakan, tetapi dengan occupancy yang lebih tinggi.

“Nah, sehingga Soekarno-Hatta itu pada titik tertentu yang maksimal. Dan, Bapak Presiden juga memerintahkan bahwa efektivitas Kertajati ini menjadi satu tambahan bagi mereka yang ke luar negeri, bagi mereka yang mengangkut barang, juga bagi mereka yang akan umroh,” tutur Budi.

Selain itu, upaya optimaliasai Bandara Kertajati juga mendapat dukungan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang sudah memastikan bahwa Kertajati akan dipakai untuk haji.

“Saya sempat ke Arab Saudi dan disambut dengan baik oleh Menteri Haji dan Umrah dan Menteri Transportasi, dan GACA (General Authority of Civil Aviation), GACA itu Ditjen Udara-nya sudah melakukan pengamatan terhadap Kertajati dan sudah dinyatakan ini bisa berlaku efektif. Kita sama-sama mendoakan agar mudik ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Halaman:

Editor: Haryoto Bramantyo

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X