SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Hari raya Natal identik dengan gereja yang menjadi pusat pelaksanaan Misa Natal oleh kaum Nasrani. Di berbagai tempat baik desa dan kota, saat momen Natal, gereja selalu padat dengan jemaat yang menjalankan Misa. Bahkan jemaat menggunakan halaman gereja untuk menjalankan misa.
Tak hanya sebagai tempat ibadah, gereja juga memberikan inspirasi khusus bagi seorang musisi yang tergabung dalam grub Panjaitan Bersaudara (Panbers). Kelompok band ini mengaitkan gereja dengan sebuah noltagia masa remaja yang berbalut romansa indah. Gambaran indah tentang kisah sepasang remaja di seputar gereja tergambar apik dalam lirik lagunya yang berjudul Gereja Tua.
Lagu Gereja Tua dipopulekan oleh Panbers pada tahun 1970 an dan meledak di blantikan musik Indonesia. Bahkan lagu itu menjadi legenda hingga sekarang dan dinyanyikan ulang oleh penyanyi cover melalui youtube.
Baca Juga: Lirik Lagu Desember Kelabu, Tembang Nostalgia Ciptaan A Riyanto
Berikut ini lirik lagu Gereja Tua
Masihkah kau ingat waktu di desa
Bercanda bersama di samping gereja
Kala itu kita masih remaja
Yang polos hatinya bercerita
Waktu kini t'lah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah dimana kini kau berada
Tak tahu dimana rumahnya
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Kita berdiri begitu rapat
Hingga suasana begitu hangat
Tanganmu ku pegang erat-erat
Kenangan itu selalu ku ingat
Waktu kini tlah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah dimana kini kau berada
Tak tahu dimana rumahnya
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Meskipun kini kau telah berdua
Itu bukanlah kesalahanmu
Ku hanya ingin dapat bertemu
Bila bertemu puaslah hatiku
Bila bertemu puaslah hatiku
Baca Juga: Lirik Lagu Ibu. Dipopulerkan oleh Iwan Fals yang Rilis Tahun 1988
Lagu Gereja Tua bertutur tentang masa remaja yang menjadi kenangan manis tak terlupakan. Dalam lirik lagu Gereja Tua seolah menjadi nostalgia percintaan dua sejoli remaja yang kini sudah memiliki cerita masing- masing. Canda tawa yang diciptakan seakan tidak pernah benar- benar pergi dari ingatan. Suasana hujan yang menunjukkan bahwa peristiwa itu terjadi di musim hujan menambah romansa percintaan keduanya. Gereja Tua seolah menjadi pengabadi sepasang kekasih yang pernah dimabuk asmara. ***
Artikel Terkait
Lirik Lagu Bunda, Melly Goeslaw. Cocok Dinyanyikan Saat Hari Ibu