SUARA MERDEKA PEKALONGAN-Saat ini umat Islam sudah menjalani Ramadhan putaran ketiga atau di atas dua puluh hari puasa. Di antaranya ada malam-malam ganjil yang diyakini terdapat malam lailatur qodar yang memiliki keutamaaan setara seribu bulan.
Seorang sastrawan Taufiq Ismail menghayati malam Lailatul Qodar dengan melahirkan lirik lagu. Kemudian lagu yang bertajuk Lailatul Qodar dipopulerkan oleh Bimbo yang rilis 1991.
Berikut ini lirik lagu Lailatul Qadar
marga satwa tak berbunyi
gunung menahan nafasnya
anginpun berhenti
pohon-pohon tunduk
dalam gelap malam
pada bulan suci
Quran turun ke bumi
Quran turun ke bumi 2X
Reff
inilah malam seribu bulan
ketika cahaya sorga menyinari bumi 2X
inilah malam seribu bulan
ketika tuhan menyeka air mata kita
ketika tuhan menyeka dosa-dosa kita
Baca Juga: Lagu 'Puasa' Ciptaan Bimbo, Melodinya Lincah dan Enak Didengar. Ini Liriknya
Lirik lagu Lailatul Qadar diciptakan oleh sastrawan Taufiq Ismail yang melalui penghayatan jiwa. Proses penciptaannya, Taufiq Ismail melakukan kontemplasi dengan menghayati makna Surah Al-Qadar ayat 1-5. Arti surat tersebut sebagai berikut
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhan untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."
Kemudian lirik Lailatul Qadar dibuat nada lagu dengan aranseman musik yang diracik oleh Wandi Kuswandi.
Artikel Terkait
Hak Cipta Lagu Shalawat Badar dan Syubbahul Badar Tercatat di Kemenkumham
Tulus Bertutur Lewat Lagu “Diri” di Album Terbarunya, Usaha Terus Bangkit Dari Keterpurukan
Lirik Lagu Opportunity yang Dipopulerkan Sia Furler, Disertai Terjemahannya